Kadang kita menyakiti hati orang lain dan mengecewakan orang lain. Saya tipikal orang yang mudah merasa kalau saya sudah membuat orang kecewa. Ini yang kadang membuat saya stres dan ingin sekali meminta maaf. Walau sudah meminta maaf dan mencoba untuk menenangkan diri, tetap saja hati ini tak tenang. Saya mencoba untuk bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan dan apa yang saya ucapkan. Ketika saya gagal melakukan itu, penyesalan akan mengguncang diri dan perasaan saya. Menangis atau menulis pun kadang tidak membuat hati ini tenang. Mungkin berdiam diri sejenak, memejamkan mata, dan mencoba mengosongkan pikiran sambil berdoa kadang kunci utama.
Saya tidak bisa langsung meminta maaf pada orang atau kelompok tersebut karena ada hal yang memang tidak untuk dimohonkan maaf (itu hanya perasaan saya saja). Sekedar meminta maaf lewat Allah, semoga hati saya dijernihkan dan ditenangkan. Amin. Segala apa yang saya niatkan, ucapkan, dan lakukan benar-benar harus bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin ini fase saya belajar untuk menghargai pendapat orang lain, fase di mana perbedaan pendapat itu seharusnya wajar dan tidak untuk dijadikan sumbu api perpecahan atau pertengkaran.
Lewat doa, semoga Anda memaafkan saya. Siapapun yang membaca ini, saya memohon maaf kalau ada benar sesuatu dari saya membuat Anda tersinggung.
Semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa pendapatmu atas tulisa saya di atas?