Rasanya pagi yang cerah ini sangat baik jika langsung mandi, tetapi rasanya masih malas untuk beraktifitas kembali. Begini, aku masih ingat sewaktu ibu dan bapak membelikanku jam tangan pertamaku, jam tangan dengan buka tutup donal bebek yang berwarna putih. Itu jam tangan yang aku idam idamkan sangat lama. Tetapi di balik pemberian jam tangan itu, ada kejadian yang membuatku terpukul, sampai sekarang aku lupa kejadian itu. Namun bertahun tahun aku selalu menangis kalau mengingat. Entah kejadian yang mengharukan atau menyenangkan, Namun masih berbekas di otak dan merespon kejadian yang berkata, "seharusnya aku tidak terlalu jujur supaya aku .....". Aku terlalu terbuka jika diberi suatu rahasia. Lebih baik diam, sejak itu aku tidak pernah membongkar kejadian yang akan tejadi.
Kesedihan mendalam itu menjadi alasan sewaktu SD aku selalu menjadi sangat pendiam dan selalu terdiam di kamar. Kejadian masa kecil yang ingin aku ingat tetapi hanya perasaanya yang tertinggal.
Kejadian lain adalah ketika aku berjalan di jalanan aspal dan berusaha lari, aku terjatuh dan aku terjatuh kembali. Walau berakhir dengan menangis, namun aku merasa itu biasa saja. Semakin dewasa ketika jatuh , malah kita tidak bisa menerima dan tidka bisa bersikap biasa saja.
Namun, aku berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa pendapatmu atas tulisa saya di atas?