Mencoba Berpikir dengan Pikiran Orang Lain

Saat menonton salah satu viedo MV Korea, pikiranku tidak fokus ke video tersebut. Tiba-tiba, kepala ini langsung tertuju pada satu hal yaitu otak manusia lain. Hati bertanya, bisakah aku memahami suatu hal dengan pemikiran lain yang berbeda? Mencoba berpikir lain yang mungkin bisa menjadi alternatif lain yang lebih baik. Rasanya ingin aku saling berbicara dengan orang lain dan bertanya apa pendapatmua tentang masalah ini atau masalah itu. Rasanya ingin sekali untuk bertukar pendapat.

ORang ini

benar lebih memilih hal yang berbeda dari kebanyakan orang kebanyakan yaitu lebih memilih bekerja daripada belajar. Sedangkan aku lebih suka cari hal pemuas hati daripada bekerja, seperti hobi dan organizing. Iya bekerja itu menambah pengalaman. Maka dari itu ingin sekali melihat suatu hal dengan pandangan yang berbeda.

Semisal ada telur di kulkas, setiap orang akan merespon berbeda. Telur itu akan digoreng, direbus, didadar, atau dibuat campuran tepung untuk membuat roti. Satu masalah bisa ditanggapi dengan dengan pemikiran lain. Sungguh aku membutuhkan pemikiran tersebut. Sungguh, dan aku ingin mengatakan aku punya ide ini. Bagaimana dengan kamu?

Aku tipikal orang yang lebih baik menumpuk berpikir daripada pikiran kosong, karena manusia itu diciptakan untuk berpikir. AKu suka bertukar pikiran dengan orang lain, tapi tidak menggurui. Kalau orang lebih suka menggurui, cari murid yang lain saja, Pak, Bu, Mas, Dek.

Pemikiran berbeda mungkin menjadi alternatif walau keputusan tetap ada di tangan kita.

Semangat untuk kamu, temanku yang memilih hal yang terduga dan membuat keputusan untuk sisa hidupmu bersama pilihan hidupmu. Semoga berbahagia dan semangat terus :)