MENU

MENU : TERAS I MESSENGER OF PEACE I CURHATAN HATI I SASTRA & CERITA I PENGALAMAN HIDUP I IDE DAN TIPS I PRAMUKA I TENTANG TEGAL I


Instagram Instagram

Minggu, 14 Juni 2020

Ketemu Orang yang Sama

Oke ini bukan sama, artian, sama secara fisik, artinya sama perilakunya saja. Bener-bener ini menjengkelkan. Aku kalau gak suka pengen buat status, tetapi kok malu karena udah gede. Jadilah di blog yang jarang pengunjungnya. Ini sebenarnya aib dalam negeri ya. Kesel banget.
Alasan kekesalan aku

Rabu, 27 Mei 2020

Work From Home Malah Kalap Belanja

Work From Home adalah istilah ketika saya sebagai aparatur sipil negara diharuskan bekerja di rumah, atau dari rumah (?). Saya singkat dengan WFH ya. WFH ini membuat saya bingung di dua minggu pertama. Lama-lama terbiasa malah dibilang sudah dirasa nyaman. Nyaman karena anak bisa dilihat dan dipantau setiap yang saya mau. Namun, ada hal lain yang saya petik dari WFH, saya belajar sedikit (iya baru sedikit) tentang tumbuh kembang anak.

Berawal dari anak saya yang mulai tumbuh gigi, banyak gerak, dan maunya main, kemudian makannya menjadi susah. Saya membaca buku tentang MPASI, satu-satunya cara adalah sabar terus mencoba, mencoba masakan baru, tekstur baru, makanan yang didinginkan. Hanya saja anaknya tetap menolak (atau mungkin saja saya yang sudah menyerah, artinya kalau pagi hanya lima suap, nanti juga lapar, makan banyaknya saat siang). Terkadang bayi makan lahap sekali, bisa sampai 35 sendok bayi kok. Terkadang sampai 15 sendok bayi. Dari bubur, nasi, daun utuh, wortel kukus, kentang kukus, tempe goreng, tahu bacem, semua dicobakan. Saya gondok juga dalam hati. Tetapi sudahlah tidak apa-apa. Nanti juga lapar (mencoba menenangkan hati, padahal seharusnya saya harus kreatif dan semangat lagi).

Selasa, 27 Maret 2018

Diseminasi Forum Umum dan Perpisahan Kabag Umum Kanwil DJP DI Yogyakarta Memiliki Arti Lebih untuk Saya

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, seperti yang Pak Amin bilang dalam ucapan di perpisahannya sebagai Kabag Umum, apakah bekal kita untuk di akhirat sudah cukup?  Pensiun itu mudah tetapi ketika putus jiwa ini dari raga apakah sangu kita cukup? Uang pensiun cukup untuk hidup sehari-hari tetapi apakah bekal di akhirat bertemu sang Khalik sudah cukup?


Hari ini menyenangkan sekali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Diseminasi Forum Umum Kanwil DJP DI Yogyakarta di KPP Pratama Bantul. Walaupun hari ini diawali hujan rintik-rintik, saya tetap bersemangat datang ke Kantor dulu kemudian berangkat bersama Kasi dan satu teman saya, Ratih, ke Bantul. Disuguhi jajanan yang luar biasa enak dan variatif, ditambah lagi cukup mengenyangkan perut saya yang sedari pagi hanya diminumi air madu hangat. Syahdu sekali.

Senin, 14 Maret 2016

Di Mana pun Kau Berada, Bahagialah


DI MANA PUN KAU BERADA, BAHAGIALAH..

Assalamualaikum wr.wb.
Selamat malam bagi semua blogger se-Indonesia. Malam terang di musim hujan ini membuat pikiran untuk menuangkan dengan terang apa yang ada di dalam hati dan pikiranku saat ini. Serasa sudah setahun atau terasa sangat lama, aku tak menuliskan percikan ide ataupun secuil curhat yang kadang isinnya berkobar-kobar. Mungkin inilah saat ini waktu senggang yang aku miliki di malam yang dinginnya tidak terlalu menusuk tapi anginnya membuat mataku sayu, seakan ragu apakah akan kulanjutkan tulisan ini. Yah, aku akan tetap melanjutkan tulisan ini walau angin tidak akan berhenti menggerakkan udara di malam sunyi ini.

Jumat, 08 Januari 2016

Banggakah Menjadi Bagian dari Negara Ini? It's About Being A Tax Officer

Menjadi warga negara Indonesia dapat dibilang menjadi bagian dari negara ini, bukan? Tiak perlu menjadi pegawai negeri, guru, polisi, menteri, bahkan presiden pun, dengan KTP Indonesia merupakan salah satu bentuk bagian dalam diri kita menjadi Indonesia, or we can it as Being An Indonesian. Namun, apakah sudah banggakah kamu menjadi bagian dari dirinya (baca INDONESIA)? 

Sabtu, 23 Mei 2015

Mengetahui Kualitas Diri


Mengetahui Kualitas Diri

Setiap orang pastinya ingin mengetahui seberapa baik kualitas dirinya. Termasuk saya pun salah satu manusia yang ingin mengetahui kualitas diri saya sendiri. Kualitas diri ini meliputi banyak hal. Saya tentu bukan ahli psikologi yang mampu mendefinisikan kualitas diri seseorang. Saya belajar dari pengalaman yang saya punya tentunya.

Apakah ada orang yang tidak mau tentang kualitas dirinya? Adakah orang yang tidak tahu kualitas dirinya sebaik atau seburuk apa? Apakah perlu orang mengetahui kualitas atas dirinya?

Semua jawaban ada di benak teman masing-masing.

Minggu, 17 Mei 2015

hidup adalah mencoba


Hidup Adalah Mencoba, Action!

Bismillah.Tiap langkah adalah bismillah. Demikian saya pun masih terus belajar mengingat Allah di setiap akan melangkah. Mengutip Buku Rifai Rifan, Man Shabara Zhafira, manusi itu mencoba berjalan, mencoba bersepeda, mencoba lulus kuliah, mencoba membangun bisnis, mencoba membangun keluarda, mencoba bertahan, dan mencoba hal lain. Dua puluh dua tahun saya hidup, setidaknya memang saya tidak pernah merasa benar-benar merasa ada di puncak kesuksesan karena selama ini saya hanya mencoba. Bangga datang dan kemudian waktu berjalan menghilangkan rasa bangga. Namun, setidaknya ada banyak rasa yang berkecamuk di dalam hati kala mengalami proses mencoba.