Mimpi ini berlanjut wakau aku bangun tidur beberapa kali untuk mengambil air minum..
Aku tidak tahu dari mana berawal
Ketika ada film action yang masuk ke dalam cerita mimpiku. Berlajut action itu ada berada dalam hidupku dan masuk ke
dalam keluargaku. Aku menjadi salah satu korban terbut. Yang akan dikorbankan walaupun bukan aku yang dikorbankan.
Sebuah rumah bergaya belanda yang atapnya tinggi, dengan dua pintu menjadi salah satu hal yang aku ingat.
di belakang rumahku tepat ada pasar atau juga dapat disebut pondok pesantren. yang diisi oleh para santri dan santriwati yang belajar ataupun berdagang brang rumah tangga seperti bawang merah. Aku seperti dikejar oleh seseorang untuk seger keluar dari rumah melarikan diri karena di rumah itu sedang ada bahaya.
Aku ke belkang rumah, aku yang berkerudung, tiba tiba hanya mengenakan kaor dan celana pendek di bawah lutut, lalu aku meminta tolong kepada orang salah satu santri pria untuk meberitahukan salah satu simbol dan kata kata yang bisa membongkar kekacauan dalam rumahku, Ku minta tolong untuk menafsirkan apa yang ada di secarik kertas. Aku memintanya duduk jauh dari kerumumnan, Ku ambil caping kuikat rambutku, agar aku terlihat seperti laki-laki. Lalu aku berdiskusi denganya, agak sama samar aku lupa pa yang dia katakan. Bnear benar samar, alu datang seiang temanku sekelasku perempuan, datang untuk memberli daun bawang atau bawang merah yang ada di depan kuu, Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, tetapi kucoba menutup mukaku lebih dalam dengan caping dan melayani dia dengan baik.
Tak lama aku masih berdiskusi dengan temanku itu, (teman yang baru akenal) wajahpun aku lupa, datang seorang pria yang aku kenal di sini, aku kaget luar biasa, dia datang mengenali aku dan mengatakn, oh kamu begitu, dengan orang lain? (aku bingung dia mengatakn apa dan maksudnya apa, tetapi aku tiba-tiba merasa sedih, sedih yang teramat dalam).
aku lupa dia membuka capingku tidak,, tetapi tidak sepertinya. Lalu aku pergi meningalakn pesantren, pasarm dan rumahku. aku lupa apa yang aku lakukan, yang kuingat adalah menghindari orang-orang untuk mengenalku, aku tidak tahu apa yang aku kenakan, kerudungkah, atau masih caping, atau topi. Aku berpakaian ala kadarnya membantu ibu ibu di pasar untuk hidup. lalu aku meminta ditempatkan ditempatkan yang tidak ada orang yang mengenalku, yaitu di tempat paling belakang, yaitu tempat membawa kerang kecing ke daerah gudang berisi orang (bapak bapak ) dengan pkaian rapi ala PNS,aku sangka. Lalu kenapa tiba tiba ada satu kerang yang tertinggal, dengan kelincahanku aku melempar kerang itu tepat di pundak bapakya dengan jarak yang cukup jauh.
Lalu aku pergi solat, yang berisi salh satu temanku, Dua perempuan merupakan temanku, aku kenal da mereka mengenalku, dia menanyakna kbarku, DImusola kecil, atau rumah barangkali dengan urnagan yag tidak terlalu besar, bertemu dua anak kecil da ibunya, Aku mengajari anak yang paling kecil mengenakan mukenanya. Lalu aku solat di sampingnya. Ibunya lalu memindahkan anaknya dan digantikan tempatnya olhe ibunya, tetapi tidak cukup, lalau dia pindah ke tempat di sebelahku. Sempat terlintas aku memakai kerudung pink yang agak panjang dengan akos aku lupa warnanay dan celana. Aku terlihat lebih rapi dari biasanya. Berjalan menyusuri jalan bersama dua orang perempuanku. Lalu aku lihat ada seorang pria di seberang jalan, aku melihat tetapi mencoba lagi untuk menghindarinya. Dia lah orang yang aku lihat sebelumnya sekali, tetapi lupa di mana, jelas bukan yang membuatkua ku sedih di pasar. Temanku emgatkan, bahwa dia selalu mencari di mana engkau dan mencariku. Aku sendiri merasa harus pergi dari dia.
Aku berjalan mejauhinya. Dia yang berjalan mengenakan kaos hijau, berambut cepak, tidak gondrong, rapi, dan wajahnya memanjang, jelas dia orang yang rajin meraawat dirinya, dengan wajah yang lonjong, dahinya tidak tertutupi oleh poni, tanpa senyum dia berjalan di belakangku, tetapi tidak berusaha memanggilku. Aku berpura pura untuk tidak merasakan kehadirannya. Aku pun menoleh ke belakang, dia ada di belakang persis. Lalu aku tidak tahu apa yang terus berlanjut. Ini benar-benar mimpi yang membuatku berbunga bunga tetapi membuatku sedih sekali.
Aku merasa banyak yang telah aku tinggalkan dan melupakan segalanya. Aku benar-benar sendiri rasany. Tetapi ada orang yang ingat aku ketika bertemu, dan ada pula orang yang tetap mencariku. Sungguh mimpi yang benar-benar terlihat sangat nyata.
Subhanallah, Engkau Ya Rabb.
Semoga dengan ini aku sadar segal kekhilafan sebelum nya yang telah aku lakukan.
Maafkan segala dosa dosaku,Amin
"
Kita Hanya Memimpikan Apa Yg Kita Ketahui
Seringkali kita bermimpi berada di tempat yg asing dan ketemu dengan orang-orang yg gk kita kenal. Tapi sebenernya otak kita tidak asal menciptakan itu, sebenernya semua itu itu udah pernah kita liat cuma kita sendiri gak mampu untuk mengingatnya lagi.Mungkin kamu pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yg mau bunuh kita tapi mungkin aja itu dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen bokap kamu yang ketemu di mall waktu kamu masih umur 5 tahun ! Sepanjang hidup kita udah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya kalo memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua, jadi otak gk akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yg akan direplay dalam mimpi kita!