Sebenarnya alam semesta mendukung kita untuk melakukan apapun yang ada di dunia ini. Saya adalah bagian dari alam itu sendiri, dan menjalin hubungan dengan alam semesta tanpa kita tahu hubungan yang jelas terkait. Apakah awan ikut menangis saat kita menjatuhkan air mata kita? Apakah daun bergoyang rindang saat kita bercandatawa bersama teman-teman? Apakah angin berhembus tenang saat pikiran kita dalam keadaan damai? Kita tidak tahu hubungan yang jelas antara kita dan alam.
Lalu mengapa filosofer bilang kalau kita bagian dari alam? Pertanyaan ini selalu berkecamuk dalam pikiran. Sebetulnya kita bisa meminta daun bergoyang,angin berhembus, dan langit menangis. Mungkin ketika kita bersiul,angin akan datang. Itu tidak hanya omongan belaka. Itulah cara kita berbicara dengan alam, melalui isyarat yang hanya dimengerti antara kita dan alam. Kita tidak akan terpisah dari alam. Berbicaralah dengan alam, dorong kuat kuat keinginan kita, jaga kestabilan emosi kita, lalu ungkapkan segalanya pada alam, maka alam akan mendukung. Mestakung - Semesta mendukung.
Bahkan mungkin,dulu sebelum ada bahasa, mungkin manusia hanya saling memberikan isyarata satu sama lain layaknya berbicara dengan alam. Pikiran mereka saling bicara, hati nurani mereka yang berbicara, saling menolong dan saling membutuhkan. Bahasa manusia yang dibuat oleh manusia yang membuat manusia congkak dan merasa mereka pemilik dan penguasa segala hal yang ada di dalam. Tanah, air, udara, api, dan air.
Berbicara mengenai semesta mendukung,yang saya yakini adalah bahwa semesta selalu mendukung apa yang kita mau dan lakukan. Saat kita dalam hati meyakini kalau kita bisa mengangkat gunung sekalipun, maka terangkatlah gunung itu. Alam memahami kita dan meyakini kita kalau kita sendiri percaya kalau alam akan mendukung. Saat dalam hati kita meyakini mampu menyelesaikan masalah dalam hidup, maka alam akan membantu kita. Kita berbicara pada alam dan berharap agar alam juga ikut mendukung kita. Isyarat, bicaralah dengan isyarat, isyarat hati. Dorong kuat kuat keyakinan dalam diri, bahwa kamu bisa, maka itu akn terlihat mudah.
Maka tak heran,para ahli motivasi selalu bilang jangan mudah menyerah dalam segala situasi di alam ini, itu karena kita adalah bagian dari alam. Ketika dalam sebuah mobil, mesin adalah bagian dari mobil, jika mesin tidak dinyalakan bagaimana mobil bisa berjalan? Itu pula perumpaan mudah untuk kita. Kita adalah bagian dari alam, ketika kita (roda) tidak mau bergerak, bagaimana alam (mobil) akan bergerak. Kita adalah bagian dari alam, mesin adalah bagian dari mobil. Nyalakanlah semangat kita,agar alam tahu bahwa kita mau bergerak.
"Hidup adalah kumpulan pengalaman pengalaman hidup". Pengalaman pengalaman itulah yang kita sebut kehidupan. Sedih,senang, takut,marah, dan tantangan akan kita hadapi. Kita kadang menyebut hal yang sedikit sulit sebagai bagian dari keadaan tersulit, padahal keadaan dapat disebut suatu kesulitan ketika kita tidak mampu mengatasi kondisinya. Kalaupun ada keadaan di dunia yang dapat kita hadapi dengan berbagai solusi, maka intinya kehidupan itu tidak ada kesulitan, bukan?
Tantangan yang diberikan alam kepada kita, bukan hanya sekedar ujian dari Tuhan kepada kita. Tantangan tersebut adalah bentuk nasehat alam kepada kita untuk tetap berusaha untuk berjuang dan mencoba berbagai hal. Tantangan adalah bentuk perhatian alam kepada kita untuk selalu ingat bahwa kita adalah bagian dari alam, tak akan terpisahkan. Tantangan itu pula adalah bentuk persahabatan kita dengan alam, apakah kita mampu mengatasi tantangan, artinya kita adalah sahabat alam,atau kita tidak mau menghadapi tantangan tersebut (menyerah), artinya kita belum bagian dari alam. Tantangan diberikan kita untuk mengingatkan kita bahwa alam ada di samping kita dan mencoba membantu kita, tinggal kita akan bersabahat atau malah meninggalkannya.
Buku Secret juga menceritakan,kalau kita berpikir positif dan baik, maka alam akan mendukung kita karena kita mencoba meyakinkan dala diri kita bahwa kita baik dan akan berhasil. Sebaliknya ketika kita selalu menjejalkan pikiran negatif, makan alam akan menanggapinya dengan negatif pula. Hukum aksi - reaksi. Saat kita membawa sepeda lalu memakirkannya di tempat, dalam hati Anda merasa takut kalau akan hilang, padahal sudah Anda kunci. Anda berpikir, takut dan takut. Maka tak dapat disangka alam mengikuti apa kata Anda, bahwa sepeda Anda hilang entah bagaimana caranya walau Anda sudah menguncinya. Ini contoh kecil, mungkin Anda mau mencoba?
Yakini bahwa semua masalah pasti ada solusinya! Alam semesta akan mendukung, karena kita adalah bagian dari alam semesta.
Thx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa pendapatmu atas tulisa saya di atas?