MENU

MENU : TERAS I MESSENGER OF PEACE I CURHATAN HATI I SASTRA & CERITA I PENGALAMAN HIDUP I IDE DAN TIPS I PRAMUKA I TENTANG TEGAL I


Instagram Instagram

Sabtu, 26 Juli 2014

I am coming .. Mao Tse Dong 'country'

SIAS INTERNATIONAL UNIVERSITY
I AM COMING . . . .

Tibalah saya di Bandara Zhengzhou, Henan Province, Republik Rakyat China pada hari Minggu, 6 Juli 2014. Kira-kira pukul empat sore waktu setempat saya dan Satria sampai juga di tempat tujuan, yaitu tempat kami akan menimba ilmu selama kira-kira tiga minggu di China. Program yang akan saya ikuti ialah Scholarship for Leadership Mobility Program Summer Camp di Universitas Sias, salah satu institusi pendidikan yang berorientasi barat dalam pola berpikirnya mungkin namun tetap berbudaya ketimuran. Suatu kebanggan bagi saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin mahasiswa setiap universitas di sini. Mereka adalah ketua di tiap bidang kelimuan mereka dan organisasi di universitas mereka masing-masing. Watak tegas, berani salah, mau maju, dan ramah sudah tercermin saat saya bertemu mereka pertama  kali di Bandara Zhengzhou.


Kami dijemput Joyce dan Caroline, mahasiswi SIAS di bandara. Langsung saja kami bertemu teman baru yang terlihat tetap tersenyum walau capai terpancar di wajah mereka. Saya bertemu anak UKM (universitas Kebangsaan Malaysia), yaitu Wahab dan Iwan. Eits, tapi Iwan orang Indonesia yang bersekolah di Malaysia, lho. Kami akhirnya bisa berbicara dalam bahasa Indonesia atau melayu dengan mereka. Saya bertemu dengan mahasiswa Philipina, seperti Milton or John, Chester, Van, dan Raymond. Orang Thai pun datang. Mereka ramah dan murah senyum, seperti Sto, Chan, Ying, dan Aom. Saya sebenarnya lupa teman manalagi dari Negara lain yang datang bersama di bandara waktu itu tetapi itulah kira-kira. Kami tidak langsung akrab tetapi berusaha berteman. Akhirnya orang-orang ASEAN bisa berkumpul di satu tempat untuk berdiskusi bersama di China, salah satu Negara yang sekarang mempunyai pengaruh besar di dunia dengan populasi terpadat di dunia namun mampu mengondisikan rakyatnya dengan baik, menurut saya.

Saya bertemu dengan perempuan Indonesia di Bandara Hongkong, di mana saya transit selama 6 jam di sana. Dia ternyata juga peserta summer camp di SIAS, namanya Zuh, dia datang sendiri ke Hongkong, tetapi akhirnya saya bertemu dia paling tidak dia tidak sendirian. Tahu tidak apa perasaanku di sana? Akhirnya ketika kita bertemu dengan orang satu Negara dengan bahasa yang sama di Negara asing atau Negara antah berantah, rasanya dia adalah saudara kita yang sudah lama tidak bertemu. Saya merasa memiliki teman yang saling memahami walau itu baru pertama kali saya bertemu Zuh. Kita akan merasa bahwa walau dia orang Jawa, Aceh, Papua, Lombok, atau Bali sekalipun dan tidak pernah bertemu sebelumnya kemudian kita bertemu di Negara asing, dia tiba-tiba menjadi saudara kita. Sungguh sangat menyenangkan, kita merasa saudara karena kita bersama-sama berjuang membawa nama baik Indonesia di kancah dunia. Bagaimana tidak mempermalukan minimal diri sendiri dan orang lain adalah dengan cara bergandeng dengan mereka.

Jujur, suatu kehormatan bagi saya tinggal, bercanda, tertawa, berjalan, berlari bersama mereka, peserta summer camp dari berbagai Negara, seperti Malaysia, India, Thailand, Philipina, Bangladesh, Korea Selatan, dan Brasil di sini. Saya merasa sangat kecil di sini untuk pertama kali karena saya baru pertama keluar negeri, dan Negara yang saya pertama kali injak adalah Negara yang ingin saya injak untu pertama kali, yaitu China. Sungguh sangat menyenangkan bertukar ide, masalah, dan solusi di tiap tiap Negara untuk ditularkan ke Negara lain karena saya yakin kami adalah generasi pemimpin selanjutnya yang akan memimpin Negara atau minimal komunitas di daerah sendiri. Saya bangga menjadi bagian dari mereka, camper yang selalu tersenyum, suka menari dan menyanyi, berteriak-teriak, banyak bicara, berdebat, tukar ide, bermain, berolahraga, dan bersenang-senang bersama.

Nanti kita lanjut lagi ya guys ceritanya, tentang perasaanku dan pengalaman ku di sini. Bye bye
Xie Xie







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa pendapatmu atas tulisa saya di atas?