Mungkin ini adalah salah satu pengalaman menakjubkan gue selama ehmm 4 hari tiga malam di Solo. Ada sih yang pahit, ada juga yang menyenangkan, tapi hal yang menyenangkan lebih menakjubkan tentunya. Oke guys, gue sedih banget ketika teman se SMA gue susah banget datang ke tempat gue berada, Plis banget gue pengin banget ketemu walau cuma sedetik. Memang usia tiga tahun di SMA atau 6 tahun di SMP dan SMA tidak membuktikan kesetiaan pada pertemanan. Gue yakin ada teman-teman yang gak bisa gue bayangin, dia datang jauh dari rumah hanya untuk ketemu gue walau dia gak bisa naik motor ke kota. Memang kita gak bisa maksain temen kita untuk bersama kita dan itu harus gue yakinin kalau orang berteman kadang hanya karena butuh saja. But, let it forgotten and gone by gone now!
Eits, walau gak ketemu temen itu menyakitkan tapi pengalaman ketemu tim tim debat yang hebat itu gak kalah spektakulernya guys. Gue yang tipikal rendah diri merasa bahwa gue gak sepantasnya rendah diri dengan kemampuan yang gue punya, minimal gue bisa bantu tim gue menyelesaikan masalah yang dihadapi walau bukan sebagai jenderal perangnya.
Yups, ikutan nonton debat Mahkamah Konstitusi adalah hal yang terhebat dalam hidup gue ini selama tahun 2014. Gimana enggak, ketemu tim tim hebat, seperti UI, UGM, UIN, UNDIP, UMY, dan lain-lain membuat gue ngerasa gue bukan apa-apa dibanding mereka semua yang sudah berani maju ke depan memberikan pendapatnya di depan umum. Gue? gue sekarang baru ular dalam karung, berbisa sih iya tapi gak berguna, itulah istilah kasarannya bagi gue. However, no peroblem buat gue. Gue bisa belajar dari mereka semua.
Pertama, mengutarakan pendapat yang baik dan santun,
Kedua, membidas atau membantah argumen dengan baik, benar, dan tepat sasaran
Ketiga, knowledgeble, artinya orang yang gak suka baca ketahuan kalau dia gak bisa ngomong apa-apa di hadapan umum. Intinya, orang yang berpengetahuan lluas dengan mudah menjawab bidasan lawan. Rajib baca makanya.
Keempat, jam terbang. Ini masalah di mana loe ngontrol emosi loe di depan publik, Loe nerveous gak di depan lawan, jangan mpe loe gugup dan tiba-tiba stag di depan podium. Ya itu hanya masalah jam terbang kok, sering latihan debat, sering baca, sering dibantah, sering dilawan, maka lo akan terbiasa dengan itu semua. Itulah seni debat.
Kelima, teman adalah harta terakhir yang kita punya saat kita sudah di ujung ketidaktahuan. Gue yakin, gue gak bisa sendiri kalau debat, gue dibantu dan didukung oleh teman-teman akan membantu gue bangkit dari keterpurukan. Gue tahu akhirnya, gue gak bisa sendiri, gue butuh lo semua guys, Sumpah. Gue gak bisa di titik ini jika gak ada lo semua di sekeliling gue. Terima kasih banyak ya.
Kalau kalian tahu mosi debat minggi kemarin sangat debatable
1. MK adalah negative legislator
2. Pemilihan Bupati/ Walikota oleh DPRD
3. Hak Recall oleh Partai Politik
4. Koalisi dalam Sistem Presidensiil
5. Hukuman mati bagi koruptor
6. KPK sebagai lembaga permanen
7. Pemisahan agama dan negara
8. Pengujian TAP MPR oleh MK
9. USul pembubaran partai politik oleh pribadi/ kelompok masyarakat
11. Pengadilan Khusus Pemilu
gimana? keren gak tuh mosinya.
sayangnya tim gue belum berhasil di mosi koalisi dalam sistem presidensiil. AIh, itu bukan karena tim kami gak bisa, tapi memang mosinya itu gak didukung oleh konstitusi Indonesia yang rada aneh menurut gue. Intinya gue gak bisa terima kekalahan, tapi aku mengakui kemenangan mereka,
Pertama, gue ucapin terima kasih buat Pak Yordan, Pak Iwan, Pak Trisno, Pak Khaeruddin, Pak Martino, Bu Septi, Bu Istiana, Pak Bambang Eka Cahya, yang telah membantu kami untuk melaju ke delapan besar tingkat regional tengah. Asal kalian tahu, regional tengah diisi oleh universitas ganas semua broh, UI UIN UII UGM UNDIP UNsoed, UNNES UMY Sugi, dll. haah, tapi kami kalah dengan bangga. Itu yang penting..
Lupa, juaranya ya
Juara I UI
Juara II UIN
Juara III UNDIP
keempat UNNES
kelima UII
keenam UGM
GILAK anak UGM yang maju itu adalah anak 2013 semua. memang mantap UGM nehh
pembukaan |
Pembukaan Debat Makhkamah Konstitusi Regional Tengah |
TIm Debat |
Mba DIana, Mas Binang, Mas Bagus |
Fakultas HUKUM UNS |
Taman di belakang Fak Hukum UMY |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa pendapatmu atas tulisa saya di atas?