MENU

MENU : TERAS I MESSENGER OF PEACE I CURHATAN HATI I SASTRA & CERITA I PENGALAMAN HIDUP I IDE DAN TIPS I PRAMUKA I TENTANG TEGAL I


Instagram Instagram

Rabu, 25 Desember 2013

Keistimewaannya adalah hadiah terindah Tuhan



Libur yang panjang hari ini teman. Tidak ada pekerjaan karena pekerjaan yang saya tunggu tak kunjung menghampiri. Jadi jangan salahkan saya kalau saya tetap menulis sepanjang hari ini. Sunggu menyenangkan ketika otak, mata, dan tangan bekerja selaras untuk terus menulis kejadian demi kejadian yang terjadi dalam hidup.

Kalian pernah menonton video motivasi di mana mereka yang mampu berlari walau tidak punya tangan dan kaki yang sempurna. Wanita tanpa lengan mengkuti pertandingan renang. Mereka tanpa lengan kaki kanan berusaha berlari dan loncat. Mereka yang menangis dalam kemenangan mereka bukan karena merasa mengalahkan kompetitor yang lain. Mereka menangis karena berhasil mengalahkan diri mereka sendiri, musuh paling besar mereka. Mereka berhasil mengalahkan ketidakpercayaan diri mereka, ketidakberdayaan mereka. Mereka menangis bukan untuk menunjukkan kalau mereka mampu berlari tapi karena mereka berhasil membuat kita yang menonton ikut meneteskan mata juga.

Lalu di manakah letak syukur kita?

Refleksi tahun 2013



Kadang terasa lucu ketika saya hanya mampu menulis rangkaian kata ini di pagi nan mendung ni hari Natal ini. Senyum tersimpul di bibir ketika membaca ulang tulisan sendiri. Hal yang tiap orang pasti lakukan kalau melihat sejarah hidupnya sendiri. Tertawa ketika melihat naik turunnya emosi. Terdiam ketika mengulas kembali pikiran-pikiran sedih kala dulu. Tetapi inilah dinamika kehidupan yang ingin saya tulis dalam blog ini. Ya, blog saya tidak untuk konsumsi publik sebenarnya. Sekiranya ada yang mau berbagi pengalamannya dengan saya, saya dengan senang hati ingin bertukar pikiran.

Selama setahun terakhir tak terasa kalau dinamika kehidupan saya bergejolak dan berubah menjelang akhir tahun 2013. Setahun yang digelorakan dengan berbagai kebimbangan hati dan ketidakpuasan jiwa. Raga yang ingin melangkah tetapi pikiran tetap jalan di tempat membuat saya tidak melakukan apa-apa selain melanjutkan kegiatan perkuliahan sampai selesai. Syukur teramat harus saya panjatkan kepada Tuhan karena saya mampu mengikuti kuliah tanpa hambatan berarti. Segalanya diberikan dengan mudah, teman, perkerjaan sambilan, dan tugas kuliah. Tugas saya hanya belajar di sini dan saya hanya belajar akhirnya. Apakah saya puas?

Selasa, 24 Desember 2013

Maqashid Syari'ah



Maqashid syari’ah, artinya tujuan syara’, bahasa: tujuan agama, tujuan aturan, tujuan jalan.
Maqashid berasal dari maqshad berarti tujuan, maksud. Kata syari ah berarti al-sin wa al-millah: agama; al-minhaj wa al-thariqah: sistem atau cara.
Terminologi:
Imam Asy-Syathibi: Sesungguhnya syariat itu diciptakan bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat, atau hukum-hukum itu disyariatkan untuk kemashlahatan manusia. Kemashlahatan adalah hal yang bermanfat dan menghindari kerugian-kerugian.
Ada aturan Tuhan yang diabaikan oleh manusia, apa yang dibalik tujuan agama itu diabaikan.
Alghazali: Goal of syariah mendatangkan manfaat terhadap hamba Allah dan menolak bahaya dari mereka. Maqashid adalah tujuan agama. Pada suatu hari di zaman nabi, ada pencurian massal. Umar bin Khattab nanya dulu mengapa mereka mencuri. Ternyata mereka mencuri karena adanya paceklik. Kalau tetap dihukum potong tangan, mereka akan tetap lapar dan mencuri lagi lalu akhirnya ditangkap dan menjadi beban negara di lapas. Beban negara yang seharusnya dapa meningkatkan pendidikan atau kesejahteraan rakyat.

Senin, 23 Desember 2013

QIYAS



Qiyas
Kis adalah salah satu metode ijtihad untuk menetapkan kesimpulan hukum Islam ketika hukum suatu kasus tidak ada dalam nas (alquran dan hadis). Menurut mayoritas ulama, kias dapat dijadikan dasar penetapan hukum Ulama mazab Hanafi menggunakan kiasa sehingga disebut ahl al qiyas. Kias hanya dapat diterapkan di bidang muamalah, tidak dalam masalah ibadah khusus.
Secara kebahasaan, kias diartikan sebagai ukuran, bandingan, atau memperbandingkan sesuatu dengan yang lainnya.
Secara istilah, para ahli usul mendefinisikannya dengan berbagai redaksi. Menyamakan suatu kasus yang belum ada ditetapkan dalam nas dengan kasus yang sudah ditentukan hukumnya dalam nas karena ada kesamaan (illat) di antara keduanya. Dibandingkan dengan yang sudah ditetapkan (menjadi tolak ukur). Status hukum yang sudah ada diterapkan di kasus yang belum ditentukan.

Dr Ayu, Keadilan yang Ironi


VSelamat malam semua teman-temanku. Kita sudah lama tidak bertemu untuk bertukar pikiran tentang hal baru yang ada di Indonesia. Hal yang tidak pernah muncul di benak kita kalau kita tidak saling bercerita atau pun bertukar pikiran. Hal yang tidak pernah kita angankan akan terjadi di Indonesia. Pernahkah kalian menerka bahwa lebih dari seratus dokter melakukan demo di sekitar Senayan-Sudirman-Thamrin melewati Bundaran HI yang terkenal dengan aksi demo buruh waktu lalu? Siapa yang mengira dokter yang sudah terkenal dengan kehigienisannya mau berkotor-kotor kena asap knalpot motor dan mobil hanya karena seorang dokter wanita di Manado, Sulawesi Utara? Siapa pula mengira kalau kemarahan dokter yang teramat sangat itu karena putusan 'bodoh' majelis hakim di Mahkamah Agung, kekuasaan kehakiman paling tinggi di Indonesia? Siapa yang akan tidak takut ketika satu hari saja dokter mogok untuk tidak bekerja. 

Cerita kali ini hanyalah kutipan dari cerita seorang dosen hukum pidana yang saya dengar beberapa hari ini. Ilmu hukum pidana saya sangat cetek, mungkin setetes air hujan pun tidak ada. Jikalau ada kesalahan dalam istilah, nama, tempat, dan hal terkait dengan peristiwa mohon untuk dimaklumi.  Saya harap bahwa inti dari cerita ini dapat tersampaikan kepada teman-teman yang membaca blog ini. Mungkin sampai setahun tulisan ini ditulis hanya tiga orang saja yang membaca tulisan ini. Tidak apalah yang penting sudah bermaksud bertukar pikiran.
Saya kutip berita dari tribun sebagai bahan pembanding terhadap tulisan saya:

Selasa, 10 Desember 2013

Maslahah



kalau ada bahasa yang susah dipahami, mohon maaf, mohon di kaji ulang juga di setiap kalimatnya. 
Al mashlakhah
Secara harfiah, maslahah berarti kebaikan, keuntungan, atau kebajikan, dan Lawan dari kerusakan (al mufasadah).  Al mashlahah berasal dari kata Sholakha yang berarti naf’a (manfaat). Lawannya fasada (rusak). Jadi kata assholah lawan kata dari alfasada yang artinya manfaat, melepaskan diri dari kerusakan. Al mashlahah secara istilah sesuatu yang mendatangkankan manfaat dan menjauhkan kerusakan (Alghozali). Mandaat merupakan kelezatan atau yang membawa kelezatan. Misal, ada orang yang menyenangkan melukai dirinya tetapi itu tidak bermanfaat karena melukai badan. Mudharat merupakan hal yang menyakitkan atau yang dapat membawa kepada kesakitan.
Kepentingan manusia ada
1.      Primer (dlaruriyat)
Misal, ditemukan obat dari usus babi sebagai obat jantung. Islam itu sederhana karena misal jika memang tidak memakai obat itu dan tidak ada obat lain nyawa seseorang dapat, ya diberikan saja. Tetapi tidak menutup kemungkinan kita tetap mencari obat lain.
2.      Sekunder (haajiyat)
Perlu tapi tidak sedarurat primer
3.      Pelengkap (Tahsiniyat)
Mencari kenyamanan, kalau ada sesuatu yang dilarang dan kita tidak perlu kenyamanan itu.

Rabu, 04 Desember 2013

Bukti Cinta

Sekarang langit tersenyum di balik sahabatnya, awan. Kadang burung pun tahu bahwa langit tetap tersenyum walaupun awan sahabtanya begitu dekat dengannya hampir setiap waktu. Langit tetap cerah dan bahagia karena dia percaya bahwa matahari selalu ada di sampingnya bahkan percaya matahari akan ada di hatinya menggelorakan semangat yang membarar-bara sehingga geloranya sampai pada manusia yang kadang alpa bahwa Tuhan selalu ada di tempat paling dekat dalam dirinya. Gelora gempita syukur manusia adalah bukti Tuhan ada dalam dirinya. Sungguh, nikmmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Angin pun memberikan ruang pada langit untuk melihat dengan lebih jelas tanah dan rerumputan di bawahnya. Air sungai pun kini mengalir dengan lebih deras mengantarkan pesan hangatnya kepada laut yang kadang tak mampu mengendalikan dirinya sendiri. Setidaknya pesan hangat air sungai mampu menghangatkan dan menentramkan sang Poseidon, dewa Laut menurut orang Romawi sehingga laut mampu membawa pulang kembali para nelayan yang mengais nikmat Tuhan di tengah badai sang Poseidon. Angin pun bersejuk-sejukan di bawah langit yang sedang tersenyum sembari laut mengantarkan nelayan pulang ke pondoknya. Dedaunan pun tak luput dari ingatan sang angin bahwa dirinya dibuktikan kehadirannya oleh dedaunan yang selalu melambaikan kebahagiannya pada manusia. 

Selasa, 03 Desember 2013

Hujan dan Angin pun Bermimpi

Mungkin aku tidak seberuntung teman yang lain atau aku tidak mencoba hal yang lebih berani daripada teman yang lain atau Tuhan sedang mempermudah jalannya. Namun, satu hal yang pasti dan aku akui bahwa aku tidak berani mencoba hal yang teman lain lakukan yaitu mencari pekerjaan dan pengalaman setelah kelulusan kami. Namun, Ingat! Aku bukanlah orang yang tidak mudah mencoba untuk melakukan hal tertentu. Apa pun akan aku lakukan. 

Saya
Ada teman yang mendapatkan pengalaman bertemu teman dan kawan asing dan baru. Mereka rapat, melakukan kerja sama tim, dan bercengkerama mungkin tapi saya tidak tahu mengapa saya memilih jalan yang lain daripada biasanya, tidak ikut magang atau mencari pekerjaan. Saya hanya kembali belajar, membaca, dan berbicara. Inilah yang ingin saya lakukan membuat mulut ini agar tetap tidak diam kalau kita bekerja pada orang lain. Saya ingin membiasakan mulut dan otak bekerja dengan kecepatan yang sama saat ini. Ada orang yang menganggap ini bodoh, tapi bekerja itu adalah hal yang mudah dilakukan, apalagi jika bekerja dengan kekuatan otot dan sedikit otak. Saya sekarang hanya ingin berpikir dahulu dan mencoba mendiamkan diri apakah semua yang saya lakukan akan bermanfaat kelak. Orang lain akan mencemoohkan saya dan bilang saya bodoh. Lalu apa yang harus saya jawab. Saya suka kebebasan.

Sunah dan Ijma



Sunah
Secara etimologi as sunnah berarti
1.At toriqoh: jalan, cara, atau metode baik terpuji maupun tercela
2.Asshirah: perikehidupan atau perilaku
3.Kebalikan dari makruh (ajuran menghindari)
4.Attobiah: tabiat atau watak
5.Asy syariah: syariat, peraturan atau hukum
6.Al hadist: perkataan, perbuatan dan takrir Rasulullah. Dalam fikih sunah adalah satu dari rukun al akhkam al khamsah (wajib, sunah, haram, makruh, dan mubah).

Kalangan fukaha (ahli fikih), ada perbedaan pendapat tentang pengertian sunah. Ada yang menyamakan dengan al mandub, al mustohabb dan fadilah, ada pula yang membedakannya. Golongan syafi’iyah berpendapat bahwa sunah, al mandub, al mustohabb, dan at tatowwu adalah kata yang murodif atau bersinonim. Pengertiannya sama yaitu sesuatu yang dituntut kepada mukallaf untuk melakukannya, tetapi tuntutan itu tidak keras. Jika dilaksanakan mendapat pahal dan jika tidak melaksanakan tidak berdosa.

Senin, 02 Desember 2013

Aku ini memang seorang Pengkhianat! Puas?



Kadang mulut tak mampu mengungkap kalimat untuk menjelaskan semua kejadian masa lalu dan keinginan di masa depan. Ketika mulut pun mampu mengurai kalimat, sang lawan bicara pun tetap menganggap hal itu sama dengan yang lain. Ya, jelas memang sama, yaitu ketika hal itu hanya menjadi pelampiasan kegalauan, entah konflik dengan instansi atau konflik dengan orang terdekat kita. Semuanya berakhir sama yaitu berpisah dan memisahkan diri. Apapun alasannya tidak akan mengubah bahwa intinya adalah meninggalkan segalanya di sini. Kalau saja mulut ini bisa bicara, aku ingin mengungkapkan bahwa ada hal yang besar dalam hati ingin diungkap.

Pertama, dengan kebulatan tekad, aku ingin mulai dari awal tanpa melihat wajah tiga tahun yang lalu yang kelam tanpa harapan dan perjuangan. Ingin tidak memikirkan kawan terdekat. Aku hanya ingin memulai layaknya dari nol belajar. Dengan ilmu beberapa tahun ke depan aku mampu membuktikan aku mampu belajar dan bangkit lagi. Namun, tetap hati ini tertambat pada sebuah rumah mungil di sana. Tambatan bahwa aku mempunyai saudara-saudara yang masih harus orang tua emban, orang tua yang semakin menua menuju masa pensiunnya.