MENU

MENU : TERAS I MESSENGER OF PEACE I CURHATAN HATI I SASTRA & CERITA I PENGALAMAN HIDUP I IDE DAN TIPS I PRAMUKA I TENTANG TEGAL I


Instagram Instagram

Senin, 29 April 2013

Singkat saja

Begini, karena saya baru sampai kos tadi Subuh dan langsung capcus kuliah, nge blognya malam saja ya. Dua hari kemarin adalah acara capek capekan walau seneng banget ketemu sama keluarga, tetapi masih butuh istirahat sekarang, see you
INi nih hasil pemaksaan, aku maksa ngajak foto bareng. Messengers of Peace, semua :)

Kamis, 25 April 2013

Untuk ke sekian kalinya

Bismillah

Sumpah ini, this is my last time to accept the call no more. Huwa, em afraid now. Ya Allah,lindungilah hamda dari godaan syetan yang terkutuk. Jangan sampai aku terjurumus ke dalam dosan yang lebih parah dari hari ini. AMpunilah dosaku. Dari lubuk hati yang terdalam, lindungilah hamba dan keluarga hamba. Amin

Rabu, 24 April 2013

Malam Puncak Fesbudnus 2013

Fesbudnus itu nama lain dari HOE, acara kebudayaan STAN zaman dulu, sebelum saya masuk sekolah ini. 

Begini, sebenarnya sudah ngantuk banget karena minum suplemen, tapi mata tetap saja tidak bisa tertutup. Sesudah melipat baju, berniat untuk mencuci baju, tetapi berganti haluan, mandi. Gerah banget nih kamar kos. Pintu kamar biarin aja lah dibuka sebentar. Niat mencuci pun belum dilaksanakan, tiba-tiba ingin nge-blog. 

Kata pertama, "Ini sekolah seni apa sekolah Akuntansi, sih?"
Saya menanyakan ini kepada hampir seluruh teman mahasiswa yang saya temui di acara fesbudnus kemarin. Kebanyakan acara di kampus ini diisi dengan kegiatan penyaluran hobi, seperti seni, fotografi, dan adalah yang akademik, seperti ST*N Olympic Team. Acaranya pun yang paling heboh adalah mengundang artis papan atas(?) sebagai bintang tamu, penarik perhatian masyarakat. Yah, sebutkan saja, fesbudnus,  accounting carnival, animaku no hibi, SMC music competition, pendakian ke gunung-gunung di Jawa Barat dan sekitarnya, dan kegiatan yang bersifat senang-senang, tapi mumet buat panitianya. Kegiatan akademin yang paling besar adalah National Accounting Carnival dan Indonesia Tax Festival, itu acara cerdas cermatnya anak ST*N, seluruh mahasiswa di Indonesia diundang untuk berkompetisi.

Nah, ini. Lembaga itu lebih setuju kalau acara di ST*N lebih ke arah pengembangan akademik, entah di Akuntansi maupun perpajakan. Jadi, lembaga pasti membantu dan memberikan fasilitas untuk acara ya, NAC atau ITF. Sedangkan acara fesbudnus dll itu pasti mengundang kontroversi yang tiada henti-hentinya, pelarangan masuk gedung, pelarangan acara di lapangan, larangan menyalakan AC, dll.

Saya pribadi, ya setuju, seharusnya kegiatan akademik lebih ditonjolkan. Namun, tidak sepatutnya, mereka (lembaga) menganaktirikan kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain. Dengan dalih, gedung dipakai dari mahasiswa untuk mahasiswa bukan untuk luar, karena status kita adalah Barang Milik Negara, jadi tidak boleh sembarangan pakai. Tapi kita ini sekolah pak, perguruan tinggi. (Mungkin saya yang tidak bisa mengerti).

Contoh, UI, kenapa FE UI mau mengadakan JGTC, Jazz Goes to Campus tiap tahun? Alasan yang paling saya bisa berikan adalah, lomba cerdas cermat itu hanya menampilkan teori dan perhitungan berdasarkan buku, sedangkan ketika panitia mengelola suatu acara, dia harus tahu betul berapa uang yang dibutuhkan dan pengelolaanya. Panitia akan belajar bagaimana uang sekian untuk dipakai apa saja, mereka tidak berteori mereka menerapkan teori yang mereka pelajari, manajemen keuangan, akuntansi, dan pajak. Hanya orang-orang yang mampu yang bisa jadi panitia. Bukan hanya teori. 

Dan ini harusnya lembaga itu seimbang, lembaga tidak membuat suatu wadah kajian yang berguna untuk mahasiswanya. Ketika mahasiswa mempraktikkan ilmunya, malah dilarang ini dan itu. Ya, itu sesuai prosedur. Saya berusaha untuk tidak menyalahkan siapa-siapa. Wadah kajian ilmu AKuntansi hanya diisi oleh orang-orang yang biasa terjun di lomba cerdas cermat, harusnya ada wadah yang melingkupi semua kalangan tanpa memandang IP mereka berapa. Harusnya ada suatu tempat di mana mahasiswa bisa bebas bertanya, tidak takut bertanya karena ada dosen di depan. Harusnya ada kelas alam di mana mahasiswa bisa langsung melihat kenyataan yang ada di masyarakat.

Yah, ini salah saya karena saya tidak pernah mengutarakan ide ini dari dulu kepada siapa pun. Namun, apa guna, saya juga lebih tertuju seni untuk menyibukkan diri saya daripada harus setiap hari berkutat pada peraturan dan buku-buku. Seperti malam 21 April kemarin, untuk kedua kalinya saya tampil untuk menarikan Tari Golek dari Jawa bersama dua teman putri lainnya. 

Urutan acara malam puncak ini, benar-benar acak adut, dari teater Alir tidak jadi tampil, para pemainnya kecewa dan menangis, panitia yang tak kalah repot karena semua tidak dilaksanakan dengan cepat, sound system terlambat disetel (hujan melanda Bintaro sekitar 2 jam pada siang dan sore hari), gedung SC yang dijaga ketat satpam-satpam, tiba-tiba satpam jadi begitu banyak. 

Meta dan me, foto bareng

Intan dan saya berpose

full team dengan sang Ketua, Dewi

Voca Wordhana

Malam Puncak

Meta dan Kuno Kini

Kuno Kini n fren

ramenya

crowded bgt gk sehhh

Inspirational - TRY TO WATCH WITHOUT CRYING 99% Fail The Challenge

Ini nih, kalian harus nonton video yang satu ini.Kalau kalian gak nangis, berarti salut dah. Ini bukan bermaksud SARA ya, ambil positifnya aja

 Inspirational - TRY TO WATCH WITHOUT CRYING 99% Fail The Challenge

Ini juga, sedih. banget. Duh langsung meleleh lah ini air mata. Hiks. Hiks HIks

Heart touching video about a perfect father

Ini juga nih
Touching heart bangetttt

Try watch without crying...


IKLAN ANTI ROKOK YANG BIKIN ORANG MAKJLEB

iNI nih. aku kasih tahu link, buat ditonton.
Seorang anak kecil tiba tiba datang dengan membawa rokok dan menemui orang dewasa yang sedang merokok di pinggir jalan. Anak kecil itu datang dan meminta sebuah korek api untuk menyalakan rokok yang ada di tangannya. Orang dewasa itu segera berhenti merokok dan berkata,"Kalau kau merokok, kau akan cepat mati, kamu tidak mau bermain?" Yang lain berkata,"Rokok itu banyak mengandung zat yang merusak paru-parumu", Yang lain berkata," AKu tidak akan memberikannya, rokok itu berbahaya, kamu harus berhenti merokok". Lalu yang lain, "kamu terlihat tua kalau merokok, nak".

Anak kecil itu lalu bertanya,"Lalu mengapa kamu merokok?"

#JLEB

Eyang Subur on the music

Sumpah ini geje banget.

Bermodal penasaran, karena murid privatu gak mau les karena keasyikan nonton video dari Youtube. saya nanya, bu kenapa Ruth gak mau les, jawabannya iya lagi cari jebakan untuk Eyang Subur. Pengen ketawa tapi ditahan. Pas di tengah-tengah belajar, saya iseng nanya, eh tadi kamu nonton apaan? #dubrag.


Ucapan kemarahan orang bisa menjadi inspirasi seorang DJ untuk meremix sebuah lagu. Kurang kerjaan atau memang gak ada kerjaan sih nih linknya.

Lagu ala Eyang SUbur

Youtube eyang subur GJ banget

TAUBAT Win

Sumber http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151471674104355&set=a.10150443443424355.367228.291202364354&type=1

DIALOG RASULULLAH DAN IBLIS-

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.

Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”.

Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.

Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.

Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1) :

“Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?”

Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini”.

Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.

Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku”.

Pertanyaan Nabi (2) :

“Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?”

Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram.

Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda, maka mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat”.

Pertanyaan Nabi (3) :

“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?

Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama para Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.

Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala serta syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia”.

Pertanyaan Nabi (4) :

Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”

Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”.

Pertanyaan Nabi (5) :

“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”

Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.

Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.

Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”.

Pertanyaan Nabi (6) :

“Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?”

Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”.

Pertanyaan Nabi (7) :

“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”

Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya”.

Pertanyaan Nabi (8) :

“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”

Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya”.

Pertanyaan Nabi (9) :

“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”

Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk”.

Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu.

Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.

Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al-Qur’an. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan : “Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”.

Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata : “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri kepadanya”.

Pertanyaan Nabi (10) :

“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?”

Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau mengeluarkan zakat dan malas beribadah.

Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”.

Pertanyaan Nabi (11) :

“Siapa yang serupa denganmu?”

Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”.

Pertanyaan Nabi (12) :

“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?”

Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.

Pertanyaan Nabi (13) :

“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”

Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.

Pertanyaan Nabi (14) :

“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”

Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”.

Pertanyaan Nabi (15) :

“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?”

Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya”.

Pertanyaan Nabi (16) :

“Siapakah orang yang paling engkau sukai?”

Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”.

Pertanyaan Nabi (17) :

“Hai Iblis! Siapakah saudaramu?”

Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.

Pertanyaan Nabi (18) :

“Apa yang dapat membinasakan dirimu?”

Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”.

Pertanyaan Nabi (19) :

“Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?”

Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”.

Pertanyaan Nabi (20) :

“Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?”

Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda : Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”.


(Dikutip dari : KH. Abdullah Gymnastiar, Muhasabah Kiat Sukses Introspeksi Diri, Penerbit Difa Press, September 2006)

Peluk hangat kami untuk ananda semoga bisa diceritakan ulang oleh ayahbunda sehingga semakin kuat iman dan taqwa anak anak kita

::Rekomendasi:: Berikan yang terbaik untuk buah hati,bimbing dengan mainan edukatif mengasah EQ, IQ dan SQ mainan anak muslim APPLE BACAAN SURAT DAN DOA, cek produk klik

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.453636441375417.1073741825.413467275392334&type=1&l=b13f360461

Gabung yuk di FP Buah Hatiku berbagi belajar bersama tentang ilmu parenting motivasi dan inspirasi keluarga sakinah

Selasa, 23 April 2013

Gue patah hati (tanya dan jawab sendiri)

Ben Alay, nggo gue elo, Jan jan..

Gue patah hati. Kok bisa? Pokomen nyong patah hati. Mbuh pime pime. Ora due pacar be patah ati pime carane? Pokomen nyong pengen nyampah, yen aku patah hati. Ora ngerti kenapa?

Ya pimen ora patah hati, lawong kaya kie dadine. pengen tak hapus, ganti akun, message apa historine pan disuwek suwek kaya runtah dibakar, leptope juga dibakar ya kena, tapi pecuma, File e bisa ng ndi ndi. Hadeh, nyong patah hati wa, Jan Jan. kudu pime kie?
Kudu pime? Jaluk solusi. Apa nyong kudu turu bae, bar turu sinau trs golet pegawean ben ora dipikir?
Enyong be nggo motor be esih kepikiran . Ap kudu nggo motor mabur ben ora sah kesuwen pan anjogn tempate ben ra sempet mikir? DUh nyong kok ribet digawe dewek. 

Tenang bae Win ora bakal mendi mendi ma takdir wes ditulis, tapi koen kudu tetap usaha sit, saiki fokus sit bar kwe lah teserah koen, Sing sabar bae pokoke. Gawe pikiran koen ben kesel ben ra sah mikir sing barang sepele kaya kie. Ora penting lah kayak kie, Ora pentign ora guna mending koen wudhu terus donga, nangis jaluk petunjuk,. Kaya kie dipikiri ora bakal ana solusine kdune wes meneng bae, cuci otak sekalian ben kelalen Histori ben tetep ana tapi ora usah di eling-eling kwe masa lalu. Dadi aja dipikir, ora sida ya ora papa. Kaya kuwe be rempong nemen. Wis biasa bae. Sih, Angel2 temen.

Mana wes turu apa, nonton ANH apa apalah ben kesel bar kuwe turu o.

Kaya kie be dipikiri, ora manpaat, gawe gawean tok kaya ente ora duwe tugas bae.

SIP
Semangat o Wa!!!!

Terlalu liberalkan saya? Give your Opininion, THX

Kenapa jadi ragu? Apa aku cuma ikut ikutan? Apa arti semua ini? Hanya kamuflase supaya tidak beda? Apa aku terlalu liberal? Atau aku terlalu memandang hanya sebagai kebiasaan dan kebudayaan? Mengapa harus seprti ini. Ini adalh keyakinan tapi blm ada keyakinan dalam diri. Apakah Tuhan akan memberikan petunjuk bagi orang-orang seperti aku? Orang yang peragu padahal Tuhan memerintahkan kita untuk tidak menjadi ragu dan meninggalkan keraguan.

Ketika muncul keraguan apakah kemudian akan muncul keyakinan? Ketika kita memandang sekeliling kita, ada orang yang ternyata tidak suka dengan masa lalu kita yang berbeda dengan hari ini dan mungkin menganggap kalau kita ini tidak bisa lebih baik dari sebelumnya. Benar-benar ragu dengan pakaian yang kita kenakan, merasa malu karena kelakuan tidak menyesuaikan dengan pakaian. Apakah pakaian yang menyesuaikan perilaku, atau perilaku yang menyesuaikan pakaian. Kalau tujuannya baik, bolehkah kita menggunakan cara yang berbeda dengan tujuan yang sama. Apakah saya termasuk orang yang berdosa? Karena kita menganggap bahwa itu bukan kita, apakah aku terlalu meminta banyak kompromi mengenai suatu hal yang sudah diperintahkan? Aku menganggap bahwa itu bukan kita kalau kita tidak melakukannya. Inilah aku, binatang jalang yang masih mengembara di malam hari untuk mengarungi jalanan luas dan gelap guna mencari tahu isi alam yang hanya dapat dilihat hanya dengan mata hati bukan karena cahaya matahari.

Aku lah sang penari jalanan yang menari hanya karena kesenangan pribadi bukan karena material atau kehormatan, hanya sekedar memberitahu saja. Apakah salah ketika kita melakukan hal yang kita inginkan yang kadang tidak sesuai dengan aturan yang ada? Ada waktu di mana kita harus mengenakan yang demikian, namun tidak sesuai. Apa terlalu banyak ngenyang? Ketika aku ada di posisi ini, aku hanya menyalahkan orang lain yang sudah sesuai dengan ala kadarnya namun mengenakan yang membentuk lekuk. Sedangkan aku malah sama sekali tidak menunjukkan apapun malah memperjelek diri. Hanya waktu tertentu mempercantik karena suatu urusan mendesak. 

Kata orang kita tidak bisa menerima apa adanya seseorang dan tidak ada seorang pun mau kalau kita apa adanya. Aku mau lebih dan dia pun mau lebih, tidak apa adanya,semua butuh kemajuan dalam diri sendiri termasuk memperindah diri, yang bukan ala kadarnya. Sekarang, yang jadi panutan tetap tidak bisa jadi panutan karena kondisi latar belakang, kegiatan, keahlian yang berbeda-beda. Ada tipikal yang belajar giat ada yang orang lapangan. Apakah aku salah aku memilih bekerja di depan layar daripada di belakang layar?

Kadang merasa dipecundangi oleh peraturan yang aku sendiri tidak bisa melakukannya dan menaatinya. Merasa gagal dan lebih baik seperti dulu namun tetap berbuat baik toh bedanya apa berpakaian ini dengan berpakaian itu? kegiatannya tidak ada yang berubah tetap menjadi Herwin yang merepotkan dan menjengkelkan.

Galau #patah hati mode on
Kalau udah liat bu Woro, malah Galau

Istirahat dulu ya teman

Iseng nampilin bu Woro yang sedang melakukan penjurian di Fesbudnus stan 21 April kemarin
Pengen nge blog, tapi badan serasa mau remux.

Minggu, 21 April 2013

CUKUP SEKALI

Ini untuk terakhir kalinya. Gak pernah tergoda sedikit pun. Yakin dan tetap semangat. Jangan mudah diperdaya dan dibujuk rayu oleh siapa pun termasuk orang di sekitar kita kalau hanya untuk dipermainkan dan kemudian hilang tanpa jejak.

:)

Ini Tari Bali KEREN BANGET #Fesbudnus 2013 STAN

Lelaki ini saya yakin berasal asli dari Bali. Dilihat dari make up dan kostum, sangat pantas dengan raut mukanya, orang asli Bali. Lirikan matanya yang kadang sayu kdangan sangat tajam menunjukkan bakatnya dalam meliak liukkan badannya mengikuti alunan musik. Ia berjalan mengarah ke tengah panggung dengan khas jalan penari Bali. Sambil memegang stik, ia mengayunkan stik di tangan dan tangan kiri, sambil menari. Badannya juga tidak diam, matanya tajam dan pandai sekali memainkan hati penonton saat ia memandangi penontonnya. Senyumannya mengisyaratkan untuk bersama bahagia dan tersenyum. Stik diputar-putar sambil seraya menabuh bonang di depannya. 

Supaya kalian yakin, ini dia hasil jepretan saya di bawah terik matahari namun tidak terasa karena tarian ini benar-benar indah dan hanya orang yang biasa melakukannya yang bisa


























Sang Pemudaya STAN 2013

Sang Pemudaya, pemuda yang tak berdaya? pemuda yang dianiaya? Bukan. Inilah mahasiswa STAN yang berusaha menjadi duta bangsa Indonesia mengenalkan dan mengingatkan kita akan kayanya budaya dan indahnya budaya Indonesia. Dipilih 20 orang dari ratusan mahasiswa yang dipililh dengan seleksi ketat, mahasisa-mahasiswi ini menunjukkan kebolehannya menampilkan dengan mengkover semua budaya di Indonesia. 20 orang dibagi menjadi dua grup, grup A dan grup B. Berikut fotonya: 

Ini dari grup A
Grup ini menceritaka, dua orang yang beradu pendapat, yang satu, budaya berbeda itu malah mempersatukan dan yang lain perbedaan budaya hanya membuat perpecahan, lalu sang dalang menceritakan banyak yang dapat dilihat dair budaya kita, tariannya indah dan damai, lagu-lagunya merdu dan menenangkan jiwa, tariannya yang penuh semangat dan energik, dan ramahnya orang Indonesia. Lalu di akhir cerita, semua orang disitu saling berperang, bertikai, dan akhirnya mati semua. sang dalang menjerit menangis ketakutan dan selesai.
Saya sampai menitikkan air mata saat mereka berperang, rasanya sangat disayangkan harus dengan cara membakar, membunuh, mencaci maki.

Secara pribadi saya malah sering dianggap teman saya , saya terlalu liberal. Tuhan saja yang menciptakan perbedaan tidak pernah marah kepada kita, kenapa yang berbeda itu salah.
KEREN






Dinding Badinding oi,,dinding badinding

menari tarian Sunda

Atraksi,,wkwk


SUmpah, ini keren abis, (nanti ada sesi snediri, Bali KEREN), main stik tapi pakai nari


Oh PApua,



Grup B
Secara musik dan teatrika menurut saya keren sekali, harmonisasi gerakan dan lagu pas. Namun karena saya susah menangkapa apa maksudnya, tapi intinya mereka semua diperdaya oleh satu orang yang jahat, lalau ada orang yang lain membantu mereka untuk membebaskan diri. Atau malah dua duanya ingin menguasai para penari. Namun mereka keren secara musik, kalau cerita saya kurang suka.
tari Bali

Dewi, ketua sabdanusa, juga ikut ajang ini :0